Bayi mungil berusia 18 bulan
dijual di situs jual beli online tokobagus.com. Informasi penjualan bayi
itu dimuat kemarin oleh akun bernama Farkhan di Kalimantan Barat,
lengkap dengan nomor teleponnya.Di situs tersebut terpajang informasi
bahwa bayi tersebut dilego Rp 10 juta.
Tentu saja informasi penjualan bayi ini membuat heboh.
Sejumlah pengguna Twitter pun mempertanyakan postingan tersebut.
“Serius nih ada yg jual bayi di @tokobagus? http://bit.ly/Vw3HZD (O_o) pic.twitter.com/8OtZeJPI”, demikian bunyi salah satu tweet dari akun @nonadita.
Liputan6.com mencoba menelusuri
kebenaran informasi itu dengan berpura-pura ingin menanyakan penjualan
bayi tersebut. Saat dihubungi, nomor telepon tersebut ternyata nyambung
dan benar milik seseorang bernama Farkhan seperti yang tertulis di situs
TokoBagus.
Namun ketika ditanyakan perihal
penjualan bayi, ia terdengar sedikit terkejut dengan pertanyaan yang
diajukan Liputan6.com. Ia mengaku tak tahu menahu soal penjualan bayi di
situs TokoBagus. Ia mengklaim tak pernah memajang informasi penjualan
bayi.
Diakuinya, sejak tadi malam memang
ada seorang laki-laki yang menelepon dirinya. “Saya dikata-katai nggak
punya otak”, katanya kepada Liputan6.com melalui telepon Selasa,
(1/1/2013).
Tadi pagi, Farkhan juga mengaku
ditelepon oleh seorang wanita yang ingin mengadopsi bayi. Wanita
tersebut menelepon menggunakan nomor Jakarta dengan kode are 021, dan
menyampaikan niatnya untuk mengadopsi bayi tersebut. “Saya mau
mengadopsi bayi yang bapak iklankan,” katanya menirukan pertanyaan
wanita tersebut.
Farkhan sendiri bingung soal
adopsi itu karena merasa tidak pernah memajang informasi penjualan bayi.
Menurutnya, sudah ada tiga penelepon yang menghubungi dirinya. Farkhan
menduga ada temannya yang mengerjainya karena hari ini ia berulang
tahun.
Pria yang baru bekerja di
perkebunan kelapa sawit selama 1 tahun di Kalimantan Barat ini pun
merasa tidak punya musuh. Informasi penjualan bayi tersebut tampaknya
hanya iseng belaka. Sampai berita ini diturunkan, pihak TokoBagus.com
belum bisa dihubungi untuk dimintai klarifikasi. Saat dicek kembali di
situsnya, informasi penjualan bayi tersebut sudah dihapus.
source : liputan6.com
0 komentar:
Posting Komentar