Rabu, 04 Juni 2014

Kostum Nasional Indonesia pada Miss Universe

Ajang miss universe memiliki acara khusus dalam menampilkan National Costume. Agenda ini diikuti oleh seluruh kontestan yang terdaftar. Jadi Salah satu bawaan wajib para peserta adalah National Costume. Kostum-kostum ini akan diparadekan dihadapan juri dan masyarakat. Indonesia sebagai salah satu peserta, juga tidak ketinggalan membawa kostum yang super duper menarik  ini. Adapun national costume yang dibawakan oleh indonesia sejak tahun 2005 sampai dengan 2012 sebagai berikut.

1. Miss Universe 2005

Artika Sari Devi
Miss Universe 2005 diadakan di Thailand. Kali ini Puteri Indonesia 2004 Artika Sari Devi berkesempatan untuk mewakili Indonesia ke ajang tersebut. Tidak mudah bagi Artika mengikuti ajang tersebut karena sebelum kepergiannya diawali dengan pro-kontra keikutsertaannya diajang tersebut. Anjing menggonggong kafilah berlalu, itulah peribahasa yang sangat tepat mencerminkan keadaan saat itu. Dan berhasil, Artika melenggang ke ajang tersebut yang diadakan di Bangkok Thailand. Indonesia bukan untuk pertama kalinya mengirim wakil ke Miss Universe tetapi  ini merupakan kali pertama Yayasan Puteri Indonesia mengirimkan wakil ke ajang tersebut. Yayasan Puteri Indonesia (YPI) merupakan pemegang lisensi Miss Universe untuk Indonesia dan hanya YPI yang berhak mengirimkan wakil dari Indonesia. Artika Saru Devi, Puteri Indonesia 2004 berhasil menembus TOP 15 dan satu satunya wakil Asia yang berhasil menembus 15 besar. Ini merupakan prestasi terbesar Indonesia sejauh ini karena hanya dia yang berhasil menembus 15 besar.
 National Costume yang digunakan oleh Artika adalah pakaian khas masyarakat Bali. Pakaian tersebut dirancang oleh Anne Avantie yang merupakan maestro kebaya nusantara. Sentuhannya berhasil membuat pakaian adat masyarakat Bali tersebut terlihat lebih cantik, modern tanpa menghilangkan cita ras asli khas Bali.

2. Miss Universe 2006
Nadine Chandrawinata
Los Angeles, salah satu kota terbaik di dunia menjadi saksi lahirnya Miss Universe yang baru. Untuk kedua kalinya, Indonesia mengirimkan wakilnya ke ajang tersebut. Nadine Chandrawinata, gadis blasteran Jawa-Jerman berhasil  ditunjuk menjadi wakil  Indonesia setelah memenangkan Puteri Indonesia 2005. Banyak kalangan berharap besar kepadanya karena fisik yang memukau dan kecantikan ala Indo-Eropa yang dimilikinya. Selama mengikuti karantina di LA, Nadine selalu menebar pesona bahkan Donald Trump, CEO dari Miss Universe Organization memuji kecantikan wakil kita tersebut. Namun, dia gagal mengukir prestasi. Tak satupun gelar berhasil dia bawa pulang. Banyak yang beranggapan bahwa video perkenalan merupakan penyebab kegagalannya diajang tersebut.
Tema yang diusung oleh Nadine Chandrawinata pada National Costume-nya adalah Ratu Kencono Wungu. kostum tersebut di desain oleh Anna Avantie. Kostum tersebut berhasil dinobatkan sebagai 1st Runner Up Best National Costume. Jawara National Costume dimenangkan oleh Miss Japan Kurara Chibana yang mengangkat tema heroik dan  menggunakan properti samurai.
3. Miss Universe 2007
Agni Pratista
Tuan rumah kali ini tidak jauh dari tuan rumah sebelumnya. Meksiko menjadi tuan rumah bagi 77 wanita cantik yang berasal dari berbagai negara untuk memperebutkan 1 mahkota. Penyelenggaraan Miss Universe kali ini dibumbuhi isu rasisme terutama bagi wakil benua Asia. Di beberapa tempat yang dikunjungi, peserta dari benua Asia mendapat perlakuan yang tidak mengenakkan. Namun, untuk penyelenggaraan kali ini wanita Asia berhasil membawa pulang semua gelar. Miss Universe direbut oleh Miss Japan Riyo Mori. Miss Photogenic direbut oleh Miss Philippines dan Miss Congeliaty direbut oleh Miss China. Nah, bagaimana dengan Indonesia. Dari berbagai sumber terpercaya, Indonesia berhasil memenangkan Best National Costume. Namun karena tema yang diusung oleh Indonesia dan Malaysia untuk National Costume sama, pihak MOU selaku penyelenggara tidak mengumumkannya. 

Budaya Dayak Kenyah menjadi tema National Costume kontestan Indonesia di ajang Miss Universe 2007. Berbeda dengan sebelumnya yang mengusung kostum yang modern namun berbau etnik, kali ini pure menggunakan kostum layaknya aslinya. Bukan hanya pakaian, aksesori pendukung seperti topi dan bulu bulu yang sering digunakan penari dayak juga digunakan untuk  memperindah kostum tersebut.
4. Miss Universe 2008

Puteri Raemawasti

Keyajaan wakil Asia di Miss Universe 2007 berimbas kepada penunjukan penyelenggara Miss Universe 2008. Setelah Thailand di tahun 2005, Vietnam menjadi tuan rumah untuk penyelenggaraan Miss Universe. Negara ini merupakan negara ASEAN kedua dalam sepuluh tahun terakhir yang menjadi host country Miss Universe Pageant. Nuansa khas Vietnam sangat kental pada penyelenggaraan kali ini. Bahkan, seluruh peserta berparade menggunakan pakaian adat Vietnam Ao Dai. Nah, bagaimana dengan nasib National Costume yang selama ini menjadi kekhasan kontes ratu sejagat tersebut? National Costume tetap diparadekan. Seluruh peserta membawa dan mempersentasikan National Costume negara mereka masing-masing. Thailand menjadi pemenang untuk kategori tersebut.
Wakil kita sendiri Gracia Puteri Raemawasti menggunakan kostum komtemporer Papua karya Anne Avantie. Senandung Bumi Papua menjadi tema national costume yang dibawa Puteri Raemawasti di ajang tersebut. Busana ini terdiri dua bagian, yakni atasan kebaya silk dengan payet-payet mutiara, dipadukan dengan bawahan rok panjang dari bahan rumput ilalang yang telah dimodifikasi. Tema kali ini mengambil inspirasi dari alam sehingga keseluruhan bahannya diambil dari bahan alami, yakni daun ilalang dan bulu-bulu Burung Kasuari dan Burung Cendrawasih.

5. Miss Universe 2009


Zivanna Letisha Siregar
Keeksotisan Kepulauan Bahamas menjadi daya tarik tersendiri dalam penyelenggaraan Miss Universe tahun 2009. The Sea's Party mungkin tema yang cocok untuk penyenggaraan tahun ini. Hampir setiap event diadakan di pantai dan di laut. Bahkan pada saat malam Grandfinal Miss Universe, suasana pantai dan laut masih terasa. Selain itu, hal unik juga terjadi pada penyelenggaraannya. Untuk pertama kalinya terjadi Back To Back dimana Venezuela memenangkan ajang Miss Universe 2 tahun berturut-turut. Dayana Mendoza Miss Universe 2008 menyerahkan mahkotanya ke Stefania Fernandez yang juga wakil Venezuela. Tahun 2009 juga mempunyai sejarah tersendiri bagi Indonesia. Untuk kali pertamanya juga, MUO selaku penyelenggara mengadakan voting online. Indonesia memenangkan voting tersebut. Namun kabar buruknya, hasil voting tersebut tidak berpengaruh terhadap prestasi wakil kita. Bahkan, di jajaran Top 15 tak satupun wakil Asia berdiri diantara 15 jajaran gadis tercantik versi Miss Universe.
Berbeda dengan tema National Costume sebelumnya, kali ini Indonesia mengangkat tema heroik. Tokoh pewayangan Srikandi menjadi tema kostum yang akan diparadekan Zivanna Letisha dihadapan para juri. Zivanna menjelma sebagai Srikandi dengan kostum berwarna merah dengan bawahan batik serta berselendang biru. menggunakan properti panah dengan busur emas menambah kesan heroik kostum tersebut.

6. Miss Universe 2010


Qory Sandioriva
Proses Host Bidding sempat meramaikan bursa penentuan tuan rumah Miss Universe 2010. Beberapa negara sempat mengajukan diri menjadi tuan rumah namun gagal. kegagalan tersebut banyak disebabkan karena kondisi dalam negeri dan ekonomi global yang sedang tidak baik. Negara yang awalnya ditunjuk menjadi tuan rumah, terpaksa mengundurkan diri. Pergantian tuan rumah penyelenggara terus silih berganti sampai akhirnya MOU selaku pemegang lisensi dan penyelenggara memutuskan mengambil alih dan menyelenggarakan Miss Universe Pageant di negara asalnya Amerika Serikat. Las Vega Nevada, kota judi terbesar dunia menjadi saksi penobatan ratu sejagat yang baru. Wakil kita pun tak ingin melewatkan ajang tersebut. Qory Sandioriva menjadi duta Indonesia. Puteri Indonesia yang paling kontroversial akibat pernyataannya di malam Grandfinal Puteri Indonesia mengenai jilbab bagi wakil Aceh diajang tersebut serta perseturuannya dengan kedua orang tuanya membuat namanya makin melambung. Dia merupakan wakil Aceh pertama yang memenangkan ajang prestisius tersebut.
Untuk kedua kalinya tema Papua menjadi tagline national costume wakil indonesia. Namun bedanya dengan national costume 2008, kostum tahun ini lebih bernuansa etnik. perpaduan kostum bagian atas dan bawah lebih mirip kostum masyarakat Papua.

7. Miss Universe 2011

Nadine Alexandra Ames
Perkembangan perekonomian Brazil yang sangat pesat membawa negara tersebut menjadi salah satu kekuatan perekonomian baru dunia. Bahkan diprediksi menjadi salah satu superpower perekonomian dunia di masa yang akan datang. Kemahsyuran negara tersebut membuatnya memberanikan diri menjadi penyelenggara Miss Universe Pageant. Tak bisa dipungkiri, pengalaman beberapa negara yang telah menjadi tuan rumah, memberikan dampak yang baik bagi perekonomian negara tersebut terutama di bidang pariwisata, transportasi dan penginapan. Kunjungan wisatawan menjadi naik dan tentunya berimbas terhadap GNP negara tersebut. Kota Sao Paolo menjadi Host city penyelenggaraan Miss Universe 2011. Suasana kota yang sangat modern dan metropolis menjadi daya tarik tersendiri. 89 wanita cantik yang mewakili 89 negara peserta Miss Universe berkumpul memperebutkan satu mahkota. Penyelenggaraan Miss Universe tahun 2011 juga memperingati 60 tahun pelaksanaan ajang beauty pageant tersebut. Untuk memperingatinya, diadakan parade national costume. Jika tahun sebelumnya national costume disuguhkan pada saat opening number atau pada sesi khusus parade national costume, national costume diparadekan untuk memperingati 60 tahun Miss Universe berlangsung. MOU menetapkan 10 besar national costume terbaik. Pemenangnya adalah Panama. Indonesia gagal menembus jajaran Top 10 Best Nasional Costume.
The Beauty of Wayang Golek menjadi tema national costume wakil Indonesia diajang tersebut. The Beauty of Wayang Golek adalah rancangan Guruh Soekarno Putra yang diproduksi oleh Guruh Soekarno Persada Batik and Craft. Ide awal pemilihan tema busana Wayang Golek ini berasal dari masukan para pemerhati pageants di Indonesia yang bergabung dalam komunitas Indopageants.  National Costume tersebut gagal meraih simpati juri dan juara National Costume dimenangkan oleh Panama.

8. Miss Universe 2012
Maria Selena

Sebagai pemegang lisensi Miss Universe di Indonesia, Yayasan Puteri Indonesia mengirimkan wakil ke ajang tersebut. Maria Selena terpilih menjadi wakil Indonesia. Sebagai wakil Indonesia, Maria Selena memperkenalkan budaya Indonesia ke seluruh peserta yang mengikuti ajang tersebut. National Costume merupakan salah satu cara jitu untuk melakukannya. Indonesia menampilkan kostum burung garuda yang megah. Kostum besutan Solo Batik Carnival tersebut didominasi oleh warna merah dan putih. Selain itu, hadir pula sentuhan batik di bagian sayap burungnya.  

9. Miss Universe 2013
Tahun ini Whulandary Herman yang mewakili Indonesia di ajang Miss Universe 2013 memberikan hadiah yang luar biasa atas prestasinya untuk Indonesia. Tak sia-sia rupanya usaha Uni Whulandary mengenakan kostum nasional dengan berat sekitar 10-15 kilogram di ajang Miss Universe tanggal 9 November lalu, sebab ia menyabet posisi runner up 3 di sesi National Costume tersebut. Ia dikalahkan oleh Miss Nicaragua yang duduk di peringkat 1, dengan desain kostum nasional yang hampir mirip dengan desain busana reog miliknya.

 http://sin.stb.s-msn.com/i/76/544FE86D67D49860F2B01F7F9A4F.jpg

Kostum dengan bahan 99 lembar bulu merak, serta lebar 1,5 meter dan tinggi 3 meter tersebut dirancang oleh desainer Yanuar Pribadi, Ning Hadiati, dan Sri Uningsih. Whulandary mengaku cukup kerepotan saat belum terbiasa berlatih mengenakan sendiri kostum besar itu.
Untuk diketahui, setiap peserta Miss Universe memang harus mengenakan sendiri kostum nasional mereka tanpa bantuan. Namun setelah kerap berlatih memakainya, Whulandary mengaku hanya menghabiskan waktu 10 menit hingga selesai mengenakannya.

0 komentar:

Posting Komentar